BAHASA INDONESIA Kls VIII Perte ke 11 13 Okt 2020





Teks Eksplanasi




Teks eksplanasi merupakan teks yang menjelaskan sebab akibat suatu fenomena, baik itu peristiwa alam, ilmu pengetahuan, sosial, budaya, dan lainnya. Teks eksplanasi berisi fakta yang dapat menjawab pertanyaan tentang “bagaimana” dan “mengapa” suatu fenomena terjadi.

Oleh sebab itu, tujuan utama teks eksplanasi adalah untuk memaparkan proses dan sebab terjadinya suatu fenomena. Penjelasan yang dipaparkan dalam teks eksplanasi berdasarkan bidang keilmuan (bersifat ilmiah) yang mengacu pada fakta, realita, teori, dan hasil penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan.
Struktur teks eksplanasi

Teks eksplanasi tersusun atas suatu struktur yang memudahkan kita dalam memahami isi teks. Adapun struktur teks eksplanasi adalah sebagai berikut.
Pernyataan umum

Bagian ini menjelaskan mengenai latar belakang dan tinjauan umum topik yang dapat berupa definisi, klasifikasi, sejarah, dan asal usul. Bagian dalam teks ini berupa gambaran secara umum tentang apa, mengapa, dan bagaimana proses peristiwa alam terjadi.
Deretan penjelas

Pada bagian ini berisi perincian proses atau sebab terjadinya suatu fenomena yang juga mencakup akibat dan dampak yang ditimbulkan.
Interpretasi

Bagian ini berisi penafsiran penulis mengenai topik dengan perspektif tertentu yang lebih luas dan menyeluruh, serta menjelaskan korelasi peristiwa yang menyertainya.
Simpulan

Pada bagian akhir teks terdapat tanggapan penulis dalam menyikapi fenomena berupa pernyataan reflektif yang bersifat umum.
Ciri-ciri Teks Eksplanasi

Pembahasan dalam teks eksplanasi menggunakan konteks ilmiah melalui pemaparan sejarah, definisi, klasifikasi, dan kebiasaan. Informasi tersebut dapat berupa fakta-fakta empiris, data statistik, dan rangkaian peristiwa yang menjelaskan korelasi antaraspek dan antarperistiwa dalam teks. Berikut ciri-ciri atau karakteristik teks eksplanasi yang dapat memudahkan kita untuk membedakan antara teks eksplanasi dengan teks lainnya.
Ilmiah

Fenomena yang dijelaskan dalam teks eksplanasi berdasarkan konteks ilmiah, yaitu berupa fakta, realita, teori, dan penelitian. Penjelasan tersebut dapat berupa sejarah, klasifikasi, atau definisi.
Logis

Penjelasan fenomena dalam teks eksplanasi bersifat logis dan teoretis.
Objektif

Penjelasan dalam teks dapat disertai argumen yang bersifat objektif dengan didukung teori yang relevan, sehingga dapat pula dijadikan rujukan yang valid.
Bukan teks eksposisi

Teks eksplanasi tidak bertujuan memengaruhi pembaca, tetapi memaparkan fakta berdasarkan bidang keilmuan.
Bukan teks prosedur

Teks eksplanasi menjelaskan proses yang alami, tidak disadari, dan melalui jangka waktu yang panjang.
Kaidah Kebahasaan Teks Eksplanasi

Teks eksplanasi menjelaskan secara ilmiah proses dan sebab terjadinya suatu fenomena dengan menggunakan ragam bahasa baku yang bersifat universal. Pemaparan informasi dalam teks eksplanasi mudah dimengerti pembaca umum atau tidak terbatas pada kalangan tertentu saja. Oleh sebab itu, penulisan dan penggunaan kata dalam teks eksplanasi harus sesuai dengan PUEBI. Berikut ciri kaidah kebahasaan teks eksplanasi.
Kopula






Kata ini digunakan untuk menjelaskan definisi kata, istilah, atau konsep yang berkaitan dengan suatu fenomena. Misalnya, merupakan dalam kalimat Indonesia merupakan negara kepulauan.
Kata kerja aktif

Kata ini kerap digunakan pada bagian deretan penjelas, sebab bertujuan menjelaskan sebab dan proses, sehingga subjek (fenomena) berperan sebagai tujuan dari suatu perbuatan atau peristiwa tertentu.
Konjungsi

Konjungsi yang digunakan menjelaskan hubungan sebab akibat dan hubungan kronologi terjadinya suatu fenomena. Misalnya, jika, bila, sehingga, sebelum, pertama, dan kemudian.
Keterangan waktu

Kata ini digunakan untuk menjelaskan waktu terjadinya suatu fenomena.
Istilah ilmiah

Istilah ilmiah yang sesuai konteks kerap digunakan untuk memperjelas definisi, hubungan sebab akibat, ataupun kronologi terjadinya suatu fenomena.
Kata ganti benda






Subjek yang dijelaskan menggunakan kata ganti benda (nonpersona), seperti itu, ini, dan tersebut. Teks eksplanasi juga hanya fokus pada hal umum, seperti gempa bumi, banjir, hujan, dan udara.



Menulis Teks Eksplanasi

Dalam membuat teks eksplanasi, kita dapat menggunakan dua pola pengembangan, yaitu pola pengembangan sebab akibat dan pola pengembangan proses. Berikut langkah-langkah menulis teks eksplanasi.
Menentukan topik yang menarik

Tentukan fenomena alam, sosial, atau budaya yang ingin kamu sajikan. Misalnya proses terjadinya pasang surut air laut.
Membuat rancangan kerangka/teks

Buatlah kerangka karangan berdasarkan struktur teks eksplanasi, yaitu identifikasi fenomena, penggambaran rangkaian kejadian, dan ulasan.
Mengumpulkan referensi

Cantumkan fakta dan data yang kamu kumpulkan pada bagian penggambaran rangkaian kejadian.
Mengembangkan teks

Kembangkan kerangka karangan hingga menjadi teks eksplanasi yang utuh.
Menyunting teks

Periksa dan baca kembali teks yang telah kamu buat. Suntinglah jika ada ada kalimat yang tidak sesuai atau kesalahan dalam penulisan.
Contoh Teks Eksplanasi
Contoh Teks Eksplanasi 1 dan Pembahasan

Bacalah contoh teks eksplanasi berikut untuk memudahkanmu dalam memahami karakteristik teks eksplanasi.
Candi Borobudur


Sumber gambar: lonelyplanet.com

Candi Borobudur merupakan bangunan bersejarah Buddha terbesar di Dunia. Candi Borobudur sudah dibangun jauh sebelum Angkor Wat di Kamboja dan katedral-katedral agung di Eropa. Candi ini dibangun pada tahun 824 M, yaitu masa Raja Samaratungga dari Dinasti Syailendra. Kini, Candi Borobudur menjadi tempat ziarah umat Buddha dari berbagai negara seperti China, India, Tibet, dan Kamboja.

Candi Borobudur berada di Jawa Tengah, di puncak bukit dengan pemandangan di sekitarnya berupa sawah-sawah yang subur dan bukit-bukit. Luas candi Borobudur adalah 123 x 123 m3 yang tersusun atas 1 stupa induk, 72 stupa terawang, dan 504 patung Buddha. Selain itu, ada pula 2672 panel relief yang jika disusun berjajar bisa mencapai 6 km.

Pada 1814, Sir Thomas Stamford Raffles menemukan Candi Borobudur dalam kondisi rusak. Ia mengusulkan agar candi tersebut dibersihkan dan dilakukan pemugaran. Proyek restorasi Borobudur pun dimulai dari tahun 1905 sampai tahun 1910. Kemudian dengan bantuan UNESCO, restorasi kedua dilaksanakan pada bulan Agusutus 1913 sampai tahun 1983. Pada 1991, Borobudur ditetapkan sebagai warisan dunia. Keindahan dan kemegahan Candi Borobudur menjadi daya tarik wisatawan domestik maupun mancanegara. Candi Borobudur juga menjadi salah satu destinasi wajib jika berkunjung ke Yogyakarta.

TUGAS 11




CARILAH CONTOH TEKS EKSPLANASI TULIS DI BUKU TUGAS !

Comments

Popular posts from this blog

BAHASA INDONESIA KLS VIII Pert ke 12 21 Okt 2020

BAHASA INDONESIA KLS VIII Petemuan ke 5 26 Agustus 2020

BAHASA INDONESIA Kls VIII Pertemuan ke- 2 Rabu 29 Juli 2020